Dalam rangka upaya persiapan dan mendukung pelaksanaan program strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pelaksanaan Asessmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter yang akan melibatkan seluruh stakeholder pendidikan di seluruh Indonesia. Pelibatan seluruh stakeholder terkait diharapkan mendorong guru mengembangkan kompetensi kognitif yang mendasar sekalgus murid secara utuh, menunjukan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama sekolah, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid serta memberi gambaran tentang karakteristik esensial sekolah yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut dan pada akhirnya Asessmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karakter dapat dijadikan sebagai pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah.
Guna memberi penjelasan yang benar dari sasaran program Asessmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter, SMA Negeri 1 Bojonegoro melaksanakan kegiatan “Sosialisasi Asessmen Kompetensi Minimum (AKM) dan Survei Karakter ”, untuk seluruh warga sekolah (Tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan, Peserta Didik dan Wali Murid). Kegiatan tersebut telah selesai dilaksanakan dengan baik untuk sosialisasi AKM dan Survei Karakter kepada peserta didik dan wali murid dilaksanakan secara daring pada hari Selasa, 13/10/2020. Sedangkan sosialisasi AKM dan Survei Karakter kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dilaksanakan di ruang guru pada hari Kamis, 15/10/2020. Dengan narasumber beliau bapak Masedy Masrur, S.Pd selaku Wakasek bidang kurikulum SMAN 1 Bojonegoro.
Arah kebijakan baru tahun 2020, Ujian Nasional (UN) dilaksanakan untuk terakhir kalinya. Tahun 2021, Ujian Nasional (UN) akan diubah menjadi Asessmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter
Penjelasan terkait apa itu Asessmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter ? Berikut ulasan yang disampaikan oleh narasumber :