Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tanggal 1 Oktober 2021 telah melaksanakan Penjurian Final Penghargaan Wajah Bahasa Sekolah Tingkat Nasional Tahun 2021.
Berdasarkan variabel penilaian pengutamaan bahasa negara di ruang publik yang mencakup penilaian fisik, kebahasaan, kaidah kebahasaan, dan tipografi kebahasaan, serta hasil verifikasi faktual, Dewan Juri memutuskan SMA Negeri 1 Bojonegoro meraih peringkat Harapan III dan masuk dalam sepuluh sekolah penerima Penghargaan Wajah Bahasa Sekolah Tingkat Nasional Tahun 2021.
Sebelumnya Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Teknologi pada tanggal 23 Juli 2021 telah melaksanakan Penjurian Penghargaan Wajah Bahasa Sekolah Tingkat Nasional Tahun 2021. Berdasarkan tiga variabel penilaian pengutamaan bahasa negara di ruang publik yang mencakup penilaian fisik kebahasaan, kaidah kebahasaan, dan tipografi kebahasaan, Dewan Juri menetapkan enam belas sekolah nomine penerima Penghargaan Wajah Bahasa Sekolah Tingkat Nasional Tahun 2021. SMAN 1 Bojonegoro masuk dalam daftar sekolah nomine penerima Penghargaan Wajah Bahasa Sekolah Tingkat Nasional Tahun 2021.
Tim Penilaian Lomba Wajah Bahasa Sekolah Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengunjungi SMAN 1 Bojonegoro, Jumat 20 Agustus 2021. Kunjungan ini guna melakukan penilaian dalam lomba yang bertajuk untuk meningkatkan situasi tertib berbahasa di ruang publik sebagai bagian dari pendidikan literasi sepanjang hayat, sesuai dengan UU No. 24 Tahun 2009 tentang bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan.
Tim Penilaian melakukan penilaian di SMAN 1 Bojonegoro selama kurang lebih dua jam berlangsung lamanya. Objek yang dinilai fokus pada objek penggunaan bahasa pada lembaga sekolah berupa foto papan nama sekolah, fasilitas umum seperti toilet, musala, kantin, perpustakaan, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang administrasi tata usaha, ruang pertemuan, ruang pramuka, ruang uks, struktur kepegawaian, penunjuk arah, produk sekolah, serta media informasi seperti visi misi sekolah, anjuran Protokol Covid, dll. Kriteria penilaian sendiri meliputi penggunaan bahasa Indonesia yang tepat, pengutamaan bahasa negara, dan bahan yang digunakan.
