Sebanyak 40 siswa dari kelas 12 SMAN 1 Bojonegoro berkesempatan mengikuti kegiatan bertajuk "Sinergi Energi" Belajar Energi Migas bersama ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) sebuah program CSR dalam bidang pendidikan dari EMCL, Selasa (23/11/2021). Acara ini merupakan hasil kerja sama SMAN 1 Bojonegoro dengan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 wib bertempat di ruang laboratorium komputer ini berlangsung seru. Para siswa antusias mengikuti rangkaian acara hingga selesai. Narasumber beserta tim dari EMCL berbagi dan saling bergantian dalam memberikan materi tentang industri migas dan pengenalan program-program pengembangan masyarakat meliputi pengembangan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sanitasi yang dikemas serius tetapi santai dengan pembagian suvenir.
Tampak hadir dalam acara tersebut Kepala SMAN 1 Bojonegoro Bapak Sumramin, M.Pd dengan didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMA Negeri 1 Bojonegoro Ibu Husnul Chotimah, S.Pd, M.Pd dan 4 tenaga pendidik kelas 12 diantaranya Bapak Drs, Budi Purwanto, Bapak Drs. Kadeni, Ibu RA Ima Hidayati, S.Pd, M.Pd, Ibu Ninik Sri Handayani, M.Pd, dan Ibu Dwi Wahyuni, M.Pd. Sedangkan dari Tim ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) diantaranya Bapak Beta Wicaksono Community Relations Supervisor ExxonMobile Cepu Limited (EMCL), dan Bapak Mochammad Mubaithul Arifin CCR Operator - Operation Dept ExxonMobile Cepu Limited (EMCL) beserta tim lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala SMAN 1 Bojonegoro Bapak Sumarmin, M.Pd mengaku senang mendapat kunjungan dari ExxonMobile Cepu Limited (EMCL) untuk yang kedua kalinya. "Kegiatan pertama yang bertajuk Fun English Day Bersama ExxonMobile Cepu Limited (EMCL) yang diselenggarakan pada tanggal 21 Oktober 2021 lalu telah berjalan dengan baik dan sukses dan berikutnya kegiatan bertajuk "Sinergi Energi" yang dilaksanakan hari ini semoga bisa menjadi pengetahuan dan pengalaman bagi siswa kelas 12 yang hadir pada kegiatan ini bisa belajar mengenal seputar industri migas.
Video sambutan Kepala SMAN 1 Bojonegoro Bapak Sumramin, M.Pd mengawali kegiatan bertajuk "Sinergi Energi" Belajar Energi Migas bersama ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) sebuah program CSR dalam bidang pendidikan dari EMCL
Sementara itu, dalam sambutannya, Bapak Beta Wicaksono Community Relations Supervisor ExxonMobile Cepu Limited (EMCL) menjelaskan, kegiatan yang bertajuk "Sinergi Energi" ini bertujuan berbagi ilmu dan pengalaman dari tenaga ahli yang selama ini bekerja di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, kepada para siswa para siswa SMA Negeri 1 Bojonegoro.
“Kami ingin berbagi ilmu dan pengalaman tentang industri migas, juga aktivitas EMCL di Lapangan Banyu Urip. Harapannya bisa memberi inspirasi kepada para siswa SMA Negeri 1 Bojonegoro".
Bapak Beta Wicaksono juga menjelaskan berbagai kesempatan dalam lingkup industri migas, khususnya di Lapangan Banyu Urip. Beliau memotivasi para siswa untuk mengasah kemampuan dan keahlian di bidang tertentu. "Industri migas itu tidak hanya untuk orang yang belajar perminyakan atau geologi, tetapi banyak juga yang dari jurusan non-eksak dan itu menjadi sebuah sinergi," ucapnya. Beliau menjelaskan, intinya dari pembelajaran yang ingin disampaikan adalah pentingnya para siswa untuk pandai saja tidak cukup yang kedua berkolaborasi, dan bersinergi supaya dapat membagi pengetahuannya kepada siswa lainnya.
Materi industri migas disampaikan oleh Bapak Mochammad Mubaithul Arifin CCR Operator - Operation Dept ExxonMobile Cepu Limited (EMCL). Pengalamannya selama bertugas dibagikannya kepada para siswa-siswi yang mengikuti belajar energy migas.
"Produksi minyak mentah ExxonMobil Cepu Limited di sumur Banyu Urip dari lapangan Banyu Urip lebih dari 200 ribu barel per hari. Pengambilan minyak mentah dari bumi tidak perlu disedot tapi mengalir sendiri hal ini disebabkan adanya tekanan reservoar bumi dan diproyeksi migas 10 tahun baru habis" Ungkapnya.
Bapak Mochammad Mubaithul Arifin CCR Operator - Operation Dept ExxonMobile Cepu Limited (EMCL) memberikan paparan seputar industri migas
Video pertanyaan Najhwa siswa kelas 12 SMAN 1 Bojonegoro seputar industri migas
Menjawab pertanyaan itu, Bapak Mochammad Mubaithul Arifin, mengungkapkan "di tengah pandemi Covid-19 konsumsi BBM berkurang itu fakta, sebab secara logika orang jarang keluar rumah memakai mobil dan di Indonesia efeknya sangat sedikit dibandingkan dengan diluar negeri yang menerapkan lockdown hingga pemakaian BBM jauh berkurang....." (Penjelasan lebih lanjut bisa melihat video berikut jawaban lengkap dari Bapak Mochammad Mubaithul Arifin pemateri EMCL menanggapi pertanyaan Najhwa)
video penjelasan lengkap dari Bapak Mochammad Mubaithul Arifin pemateri EMCL menjawab pertanyaan siswa Najhwa kelas 12 MIPA 1