Sambutan Kepala SMAN 1 Bojonegoro Mengawali Kegiatan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun Pelajaran 2022/2023 di ruang pertemuan lantai 2 SMAN 1 Bojonegoro
SMA Negeri 1 Bojonegoro baru saja melaksanakan kegiatan pelatihan terkait Implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan pelatihan yang diikuti oleh seluruh dewan guru SMA Negeri 1 Bojonegoro tersebut berisi tentang hal-hal yang harus dipahami terkait pelaksanaan Kurikulum Merdeka yang akan dilaksanakan mulai Tahun Pelajaran 2022/2023. Selasa (14/6/2022)
Kegiatan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka tersebut dibuka langsung oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Bojonegoro beliau Bapak Adi Prayitno SPd MM, dengan menghadirkan pengawas pembina SMA Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Bojonegoro Bapak Dr. Agus Huda, M.Pd dan Ibu Sri Restu Wahyuningsih M, M.Pd sebagai narasumber dengan di dampingi Kasubag Tata Usaha Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Bojonegoro Bapak Jaswadi, S.Pd MM.
Dalam sambutannya Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Bojonegoro banyak mengupas kilas balik Kurikulum Pendidikan yang telah dilaksanakan di Indonesia dan harapan beliau dengan diadakannya kegiatan pelatihan ini dapat memberikan gambaran bagi seluruh guru di SMA Negeri 1 Bojonegoro terkait bagaimana pelaksanaan kegiatan pembelajaran di tahun pelajaran 2022/2023 dengan kurikulum yang baru.
Dalam pemaparannya Bapak Dr. Agus Huda, M.Pd sebagai narasumber pertama banyak memberikan penguatan Core Values dan Employer Branding Aparatur Sipil Negara (ASN). Core Values dan Employer Branding Aparatur Sipil Negara (ASN) Ber-AKHLAK yang diluncurkan oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo sebagai sebuah nilai penting dalam suatu pelayanan, juga merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Adanya Core Values ASN ini sebagai sari dari nilai-nilai dasar ASN sesuai dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dalam satu kesamaan persepsi yang lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh seluruh ASN.
Berikutnya dalam pemaparannya Ibu Sri Restu Wahyuningsih M, M.Pd sebagai narasumber kedua menekankan tentang implementasi kurikulum Merdeka. "Tema-tema dalam projek penguatan profil pelajar Pancasila mengajarkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang kontekstual dan umum. Peserta didik berkesempatan untuk mengeksplorasi pengetahuan dan keterampilan tersebut meskipun mereka belum mempelajarinya dalam intrakurikuler. Bahkan, projek yang mereka lakukan dapat menjadi pengetahuan awal yang mendorong mereka lebih siap untuk mempelajarinya lebih jauh dalam intrakurikuler." Selain pemaparan terkait implementasi kurikulum terbaru, Ibu Sri Restu Wahyuningsih M, M.Pd, juga memberikan stimulus kepada para guru untuk meningkatkan kompetensi dalam kegiatan pembelajarannya melalui kegiatan Program Guru Penggerak.