Minggu, [28/8/2022] pagi pukul 08.00 wib festival pawai budaya yang bertema "Pesona Budaya Bojonegoro" yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro dan melalui pemukulan oklik pertanda dimulainya Pawai Budaya Tahun 2022 diberangkatkan oleh Bupati Bojonegoro ibu Anna Mu'awannah. Hadir dalam Pawai Budaya, jajaran Forkopimda, DPRD, jajaran asisten, staf ahli dan kepala OPD bersama sama mendampingi Bupati Bojonegoro dalam pemukulan oklik.
Rangkaian acara Pawai Budaya dalam rangka untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia. Pesona Budaya Bojonegoro "Legenda Gumuk Rondho Songo" Tema Pawai Budaya yang dibawakan oleh SMAN 1 Bojonegoro
Video Sambutan Bupati Bojonegoro Sebelum Pemberangkatan Pawai Budaya Tahun 2022
Bupati Bojonegoro Anna Mu'awannah dalam sambutan dan arahannya mengatakan, sudah dua tahun lebih Bojonegoro tidak mengadakan pawai budaya. Sehingga, hari ini mulai ada pawai budaya.
"Saya melihat masyarakat sangat antusias dengan adanya pawai budaya ini. Selain untuk memupuk budaya Bojonegoro, juga menumbuhkembangkan sektor-sektor ekonomi utamanya produk Bojonegoro," ujar Bupati.
Dalam momen ini, Bupati Bojonegoro juga turut menyapa warga Bojonegoro dan menggunakan produk putra daerah dari Zahida Painting berupa art painting dengan media kain. Bupati mengajak untuk menghargai produk lokal karena seni dan desain lokal juga cantik, menarik dan berdaya saing tinggi.
"Ke depan kami juga mendorong putra-putri untuk terus berinovasi. Dan sebentar lagi akan ada Nglenyer Fashion Week. Ini melibatkan putra-putri daerah," ucap Bupati disambut antusias.
Bupati berharap, kontribusi muda-mudi terus berinovasi dan menumbuhkan sektor usaha termasuk mengurangi angka pengangguran. Selain itu, Bupati Anna juga berpesan untuk menjaga kamtibmas dan prokes termasuk menjaga kesehatan
SMAN 1 Bojonegoro turut serta dalam acara perayaan festival pawai budaya ini mengandung maksud "Selain merayakan HUT ke-77 Kemerdekaan Indonesia juga menjaga serta melestarikan budaya lokal sebagai wujud bentuk peduli untuk nguri uri budaya bangsa sendiri". Tutur Kepala SMAN 1 Bojonegoro Bapak Sumarmin, M.Pd
Kepedulian untuk menjaga dan melestarikan budaya merupakan wujud implementasi nilai-nilai luhur Pancasila yang terkandung didalamnya nilai persatuan : cinta tanah air dan bangsa, bangga sebagai bangsa Indonesia, dan saling menghormati adanya perbedaan suku, ras etnis dan agama sehingga dapat terwujudnya persatuan.
Adapun rute pawai budaya tahun ini melintasi Jl. P. Mas Tumapel – Jl. Mastrip – Jl. MH. Thamrin – Jl. Panglima Sudirman – Jl. Teuku Umar – Jl. WR. Supratman – Jl. Rajawali - Jl. Imam Bonjol.
Berikut sinopsis festival pawai budaya Pesona Budaya Bojonegoro "Legenda Gumuk Rondho Songo" yang diangkat oleh SMAN 1 Bojonegoro sebagai tema tahun ini :
Bercerita tentang sebuah tempat yang berada di tengah hutan jati yang dikeramatkan warga desa setempat. Asal usul keberadaan Gumuk Rondo Songo ini bermula dari keberadaan sembilan orang wanita dan satudiantaranya adalah seorangwanitaberparascantik tapi ber penyakit ‘pathek’ yang pernahsembilan kali menikah dansembilan kali menjanda. Pada suatu ketika mereka bersembilan pergi bersama untuk mengambil hasil kebun dan mencari reranting kayu jati di hutan.
Dikisahkan bahwa pula, pada saat itu terjadi hujan deras dan kesembilan wanita inimenggunakan daun pisang sebagai pelindung diri sambil mencari tempatberteduh. Akhirnya, mereka berteduhdi sebuah gumuk (gundukan tanah yang ditumbuhi pepohonan) yang berlobang. Mereka tidak tahu bahwa ternyata gumuk itu adalahmulut ular raksasa yang sedang bertapa. Pada akhirnya mereka (delapan wanita) dimakan ular raksasa tersebutdan hanyaseorang wanita yang selamat. Dialah wanitaberpenyakit ‘pathek’ yang pernah menjanda sembilan kali. Tempat hilangnya delapan wanita dan selamatnya seorang wanita berpenyakit ‘pathek’ yang pernah menjada sembilan kali itu, kemudian dikenal masyarakat sekitar dengan nama Gumuk Rondo Songo.
Performence Tampilan Pesona Budaya Bojonegoro "Legenda Gumuk Rondho Songo"
Tema Pawai Budaya SMAN 1 Bojonegoro
Sampai sekarang tempat tersebut dipercaya masyarakat menjadi tempat ngalap berkah. Gumuk Rondo Songoini berada di Desa Ngantru Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro.