Sabtu, 28 Januari 2023, SMAN 1 Bojonegoro kedatangan tamu istimewa dari Anugerah Pesona Indonesia (API). Mereka hadir dalam rangkaian acara API Goes to School bertema Buka Mata, Indonesia Itu Indah. Ini merupakan sebuah program edukasi API tentang pariwisata dan media sosial bagi para siswa.
Hadir pada kesempatan itu, Chairman of API Bapak Hiro Kristianto beserta para duta API yang menjadi narasumber, Kak Sinyo Hartadi, Kak Taufan Gio, Kak Leonard Anthony, dan Kak Mardiah. Mewakili Bapak Kepala Sekolah, tampak Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 1 Bojonegoro Ibu HusnulChotimah, S,Pd., M.Pd. Guru SMAN 1 Bojonegoro yang juga duta API, Bapak Mas Edy Masrur, tampil sebagai moderator.
Acara dimulai pukul 08.00 wib dan berakhir pukul 12.30 wib. Para peserta adalah siswa SMAN 1 Bojonegoro yang sebelumnya telah mendaftar. Tak kurang dari 80 siswa hadir pada saat itu. Mengenakan seragam batik SMAN 1 Bojonegoro, mereka tampak antusias mengikuti kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Ibu Husnul mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada tim API yang sudah jauh-jauh hadir dari Jakarta ke SMAN 1 Bojonegoro. Beliau menjelaskan, para siswa sangat membutuhkan ilmu dan pengalaman para narasumber untuk belajar menulis, fotografi, videografi, pengelolaan media sosial, dan pariwisata Indonesia. “Saya sendiri juga suka menulis karena menulis itu bisa menjadi media untuk berbagi banyak hal baik kepada publik,” jelasnya.
Sementara itu, Pak Hiro dalam sambutannya menjelaskan tentang betapa indahnya Indonesia ini dengan beragam potensi wisata. Banyak pulau, etnis, flora, fauna, budaya, hingga kuliner nusantara yang memukau mata. “Nah, API mengambil peran mengadakan rangkaian kegiatan tahunan untuk membangkitkan apresiasi masyarakat terhadap pariwisata Indonesia,” ujarnya.
Selain berbagi materi, Pak Hiro juga berbagi hadiah untuk para siswa yang berhasil menjawab dengan benar pertanyaan-pertanyaan seputar pariwisata di Indonesia. Para siswa pun berebut mengacungkan tangan untuk menjawab pertanyaan.
Acara berikutnya adalah penyampaian materi. Secara bergantian, para narasumber berbagi ilmu dan pengalaman sesuai kapasitas masing-masing. Sebagai travel writer dan travel planner, Kak Taufan Gio berbagi tentang tips dan trik menulis.
Beberapa tipsnya adalah optimasikan panca indera, netralkan kalimat negasi, jangan ragu bermain dengan komposisi, dan perbanyak referensi. Sebagai graphic designer dan hotel reviewer, Kak Leonard berbagi tentang fotografi. Tipsnya adalah ambil foto pada waktu yang tepat (pagi atau sore), jangan buru-buru, jadikan ponsel sebagai alat eksperimen, dan gunakan aplikasi tambahan untuk editing.
Kak Mardiah yang sibuk sebagai KOL specialist dan content creator berbagi tentang videografi. Tipsnya adalah eksplorasi tema, buat script jika diperlukan, gunakan selfie stick jika traveling sendiri, jangan malu, dan edit video dengan voice over atau teks.
Sementara itu,sebagai digital agency marketing dan hotel reviewer, Kak Sinyo berbagi tentang tips mereview produk. Tipsnya adalah perhatikan detail produk yang akan diulas, ambil peluang endorsement, optimasikan sosial media, dan jaga hubungan baik dengan klien.
Setelah mendapat banyak materi, para siswa dipersilakan bertanya kepada narasumber. Mereka yang bertanya dapat hadiah menarik dari API. Kesempatan ini pun dimanfaatkan oleh para peserta dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada para narasumber.
Selanjutnya, para peserta diberi waktu 60 menit untuk membuat konten bertema kegiatan hari ini. Mereka bebas berkreasi membuat desain grafis, foto, atau video. Tentu saja mereka harus berusaha menulis caption yang menarik. Hasilnya ternyata mereka berhasil mengunggah konten di Instagram dengan hashtag #APIgoestoschooldan #APIxSmasabo. Ada yang memilih mengunggah di feed, ada pula yang di reels.
Terpilihlah beberapa siswa yang berhak membawa pulang hadiah dari API. Para narasumber sangat mengapresiasi kreativitas para siswa. “Karya mereka bagus-bagus. Mereka berbakatnya membuat konten yang menarik. Kalau waktunya lebih panjang, pasti hasilnya lebih bagus. Saya berharap para peserta selanjutnya membuat konten tentang potensi pariwisata di Bojonegoro,” ujar Pak Hiro.
Para siswa mengaku sangat senang mengikuti kegiatan ini. Selain mendapat ilmu dan wawasan baru, mereka juga bisa langsung mempraktikkannya dalam sesi pembuatan konten. “Para narasumbernya keren-keren. Pengalaman mereka luar biasa. Saya mendapatkan banyak inspirasi. Terima kasih, Kakak-Kakak,” ujar Annisa Nursanty, peserta dari kelas X-4. (*)