.jpeg)
Kepala SMAN 1 Bojonegoro Bapak Sumarmin, M.Pd selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) membuka kegiatan outbond, rappelling, dan bakti sosial pramuka SMAN 1 Bojonegoro Ambalan Ganapati Saraswati Gudep 01.123-01.124
Gerakan Pramuka SMAN 1 Bojonegoro Ambalan Ganapati Saraswati Gudep 01.123-01.124 telah selesai mengadakan kegiatan outbound, rappelling, dan bakti sosial dengan tema "Be Better To Get The Best Adventure", Sabtu (18/3/2023).
Kegiatan kepramukaan yang diikuti oleh 291 orang peserta dari peserta didik kelas 11 dilaksanakan di desa Banjarsari kecamatan Trucuk kabupaten Bojonegoro. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala SMAN 1 Bojonegoro beliau bapak Sumarmin, M.Pd selaku Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus), Pembina Pramuka kak Sriyati dan beberapa para Dewan Guru yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan outbond, rappelling, dan bakti sosial pramuka SMAN 1 Bojonegoro Ambalan Ganapati Saraswati Gudep 01.123-01.124 adalah kegiatan yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan sosial, fisik, dan emosional peserta didik serta membantu membangun rasa solidaritas antara anggota pramuka. Kegiatan ini melibatkan peserta didik dalam aktivitas yang menantang melibatkan tantangan fisik dan mental, seperti hiking, mendaki, dan rappelling, yang membantu mereka mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan fisiknya. Rappelling adalah kegiatan yang melibatkan teknik panjat tebing secara turun. Kegiatan ini membutuhkan keterampilan teknis dan memerlukan banyak latihan dan konsentrasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri dan rasa percaya diri.
Kegiatan Outbound Dinamika kelompok & Yel-Yel, Pos 1 (Tusuk Bola, Puzzle Kertas, Tendang Bola), Pos 2 (Bakiak, Sendok Kelereng, Roda Berputar)
Kegiatan Rappelling - teknik panjat tebing secara turun
Selain itu, kegiatan bakti sosial juga dilakukan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Peserta didik didik dan diajarkan arti akan bekerja sama untuk melakukan berbagai tugas, seperti membersihkan lingkungan, dan memberikan bantuan kemanusiaan. Tujuannya adalah untuk membantu peserta didik memperluas pengalaman sosial mereka dan mengembangkan rasa empati dan pemahaman tentang masyarakat yang kurang beruntung.
.jpeg)
Kegiatan bakti sosial sejumlah 20 paket sembako dibagikan kepada warga setempat yang kurang mampu dan membutuhkan.
.jpeg)
.jpeg)
Kegiatan-kegiatan ini membantu para peserta didik mengembangkan keterampilan kepemimpinan, kerjasama, dan tanggung jawab. Mereka juga dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri dan membangun rasa ingin tahu serta rasa peduli terhadap lingkungan dan masyarakat. Dalam kegiatan pramuka, peserta didik diajarkan untuk menjadi orang yang mandiri, percaya diri, tanggung jawab dan dapat berkarya untuk kepentingan orang lain dan lingkungan hidup.
