Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia, karena pada hari itu merupakan hari dimana Kihajar Dewantara menegakkan pendidikan di Indonesia. Berdasarkan Kepres Nomor 316 Tahun 1959, Hardiknas ditetapkan pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya. Tanggal tersebut dipilih berdasarkan hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara selaku Bapak Pendidikan Nasional.
SMAN 1 Bojonegoro mengadakan upacara bendera dalam rangka Hari Pendidikan Nasional. Wakil kepala sekolah (Wakasek) Bidang Humas SMAN 1 Bojonegoro Ibu Husnul Chotimah, S.Pd, M.Pd menjadi Pembina upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada hari ini tanggal 2 Mei 2023 di lapangan SMA Negeri 1 Bojonegoro.
Dalam upacara bendera Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tersebut, Ibu Husnul Chotimah, S.Pd, M.Pd membacakan Pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia. Teks pidato Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 Mendikbudristek RI tersebut menampilkan sejumlah isu pendidikan di tanah air, terutama dalam perjalanan 3 tahun pelaksanaan program Merdeka Belajar.
Hal ini selaras dengan tema Hari Pendidikan Nasional 2023. Kemdikbudristek RI telah mengumumkan bahwa tema Hardiknas 2023 adalah “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar.”
Selain itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi juga mencanangkan bahwa bulan Mei 2023 menjadi Bulan Merdeka Belajar.
Berikut teks pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Hardiknas 2023 untuk peringatan Hari Pendidikan Nasional.
Naskah Pidato Hardiknas 2023 Mendikbudristek
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
om swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam kebaikan
Rahayu
Saudara saudariku, sebangsa dan setanah air,
Selama tiga tahun terakhir, perubahan besar terjadi di sekitar kita, di mana-mana dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia.
Sebanyak 24 episode Merdeka Belajar yang telah diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang memandu bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat .
Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai lebih holistik oleh gurunya sendiri. Para kepala sekolah dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya kini dapat menggunakan data Asesmen Nasional di Platform Rapor Pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan.
Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya Platform Merdeka Belajar. Selain itu, guru-guru yang dulu membekukan berbagai peraturan yang kaku sekarang lebih bebas diubah di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka.
Sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi, seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar.
Pada jenjang perguruan tinggi, adik-adik mahasiswa yang dulu hanya belajar teori di dalam kelas sekarang bisa melanglang buana mencari pengetahuan dan pengalaman di luar kampus dengan hadirnya program-program Kampus Merdeka.
Dari segi pembiayaan, pencarian langsung Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dan pemanfaatannya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas belajar.
Dengan beasiswa program perluasan, kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang lebih terbuka. Dukungan dana padanan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi.
Selain itu, mekanisme dana yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung pemajuan kebudayaan.
Saudara-saudariku, mari kita ingat, bahwa bersama-sama kita telah membuat sejarah baru dengan gerakan Merdeka Belajar. Transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarah, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita.
Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang telah dihadapi, juga setiap langkah berani yang telah diambil.
Dengan mewujudkan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan untuk memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan Belajar.
Layar yang sudah kita bentangkan jangan sampai terlipat lagi. Kita semua, para tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh Nusantara, adalah kapten dari kapal besar yang bernama Indonesia ini.
Perjalanan harus kita lanjutkan, perjuangan harus kita teruskan, agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar dan bercita-cita.
Oleh karena itu, mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, Mendidik Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan.
Selamat Hari Pendidikan Nasional.
Terima kasih
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Om shanti shanti shanti om,
Namo buddhaya
Jakarta, 2 Mei 2023
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi,
Nadiem Anwar Makarim
Foto Dokumentasi Kegiatan Upacara Bendera Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) SMAN 1 Bojonegoro: