Menguatkan Profil Pelajar Pancasila Melalui Pendidikan Belajar Demokrasi Dalam Pemilihan Ketua OSIS dan MPK
Pendidikan Pancasila memiliki peranan yang tak tergantikan dalam membentuk karakter generasi muda yang berintegritas, demokratis, dan bertanggung jawab. Salah satu wadah penting di sekolah untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila adalah dalam pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK).
SMA Negeri 1 Bojonegoro memiliki cara untuk memperkenalkan dan mendekatkan peserta didik pada demokrasi. Salah satunya dengan menggelar pemilihan Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) dengan model pemilihan umum.
Dengan dikemas melalu Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema: "Suara Demokrasi" Belajar demokrasi melalui pemilihan ketua OSIS dan MPK untuk masa bakti 2023/2024, kolaborasi antara bidang kurikulum dan kesiswaan melalui program kerja OSIS Sie V (Pembinaan Demokrasi, Hak Asasi Manusia, Pendidikan Politik, Lingkungan Hidup, Kepekaan dan Toleransi Sosial Dalam Konteks Masyarakat Plural) Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila terlaksana dengan baik. Kamis, 31 Agustus 2023
Sosialisasi Visi dan Misi masing-masing kandidat calon ketua OSIS dan calon ketua MPK
Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar melalui penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pemilihan ketua OSIS dan MPK di sekolah dapat membawa dampak positif bagi perkembangan karakter dan kemampuan kepemimpinan siswa.
Mengapa Pendidikan Pancasila Penting dalam Pemilihan Ketua OSIS dan MPK?
Dalam sambutannya kepala SMAN 1 Bojonegoro bapak Sumarmin, M.Pd menjelaskan Pemilihan Ketua OSIS dan MPK adalah peluang bagi siswa untuk terlibat dalam proses demokrasi mikro di sekolah. Dalam proses ini, nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, bernalar kritis, mandiri, dan keadilan dapat diterapkan dengan konkret. Pembelajaran langsung tentang nilai-nilai tersebut melalui pemilihan ketua OSIS dan MPK akan membantu peserta didik memahami dan menginternalisasi prinsip-prinsip demokrasi Pancasila.
Orasi masing-masing kandidat calon ketua OSIS dan calon ketua MPK
Tahapan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Pemilihan Ketua OSIS dan MPK
Ikut menjelaskan Waka Kurikulum bapak Mas Edy Masrur, S.Pd Pendidikan Nilai-nilai Pancasila: Sebelum proses pemilihan dimulai, penting untuk memberikan pemahaman mendalam kepada semua peserta didik tentang nilai-nilai Pancasila dan bagaimana nilai-nilai ini dapat diterapkan dalam pemilihan kepemimpinan. Ini dapat dilakukan melalui diskusi, atau materi pembelajaran khusus.
Penyusunan Aturan Pemilihan yang Adil: Melibatkan siswa dalam merumuskan aturan pemilihan yang adil dan transparan. Ini mencakup tahapan pemilihan, kualifikasi calon, serta mekanisme penghitungan suara yang jelas dan dapat dipahami oleh semua peserta didik.
Kampanye Berbasis Nilai / Orasi: Calon Ketua OSIS dan MPK harus merancang kampanye yang berbasis pada nilai-nilai Pancasila. Ini bisa termasuk presentasi visi-misi yang mengedepankan partisipasi, inklusivitas, dan semangat kerja sama.
Tanya Jawab Publik: Mengadakan sesi tanya jawab masing-masing kandidat calon untuk memperkenalkan ide-ide mereka kepada seluruh warga sekolah. Sesi tanya jawab ini tidak hanya akan menguji kemampuan berbicara masing-masing kandidat calon, tetapi juga membantu peserta didik dalam memahami berbagai pandangan.
Pemungutan Suara dan Penghitungan: Melakukan pemungutan suara dengan prosedur yang jelas dan diawasi oleh guru atau panitia yang independen. Setelah itu, penghitungan suara harus dilakukan secara transparan dan dihadiri oleh para siswa.
Pemungutan suara dibalik bilik tempat pemungutan suara (TPS) yang sudah disediakan oleh panitia
Dampak Positif dari Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini
Ikut menambahkan Waka Kesiswaan bapak Aris Yuliantono, S.Pd, M.Pd menjelaskan pemahaman Nilai-nilai Pancasila yang lebih mendalam: Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini akan membantu peserta didik memahami dengan lebih baik makna nilai-nilai Pancasila dan bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kemampuan Kepemimpinan yang Kuat: Melalui proses pemilihan yang melibatkan kampanye / orasi, dan tanya jawab, peserta didik akan mengembangkan kemampuan kepemimpinan, komunikasi, bernalar kritis, gotong royong, dan mandiri.
Kebiasaan Demokratis yang Terbentuk: Melalui pengalaman langsung dalam pemilihan ketua OSIS dan MPK ini, peserta didik akan terbiasa dengan prinsip-prinsip demokrasi, seperti pengambilan keputusan kolektif dan penghargaan terhadap opini berbeda.
Lahirnya Pemimpin yang Berintegritas: Proses pemilihan yang berfokus pada nilai-nilai Pancasila akan membantu munculnya pemimpin-pemimpin masa depan yang memiliki integritas, rasa keadilan, dan kemampuan untuk memahami berbagai sudut pandang.
Menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam pemilihan Ketua OSIS dan MPK adalah langkah konkret dalam membentuk generasi muda yang demokratis dan berintegritas. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini akan membawa dampak positif jangka panjang, dengan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Pancasila dan pengalaman dalam proses demokrasi, siswa akan siap menghadapi tantangan masa depan dengan sikap yang lebih bijaksana, inklusif, dan berdampak positif. ujar Pimpinan Proyek (Pimpro) Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila bapak Muhamad Ansorul Hakim, S.PdI
Foto: para peserta didik memakai hak pilihnya di masing-masing TPS yang sudah disediakan.