Home » » Dinas Kesehatan Bojonegoro Beri Sosialisasi Tentang Informasi Dasar Tuberkulosis (TBC) di SMAN 1 Bojonegoro

Dinas Kesehatan Bojonegoro Beri Sosialisasi Tentang Informasi Dasar Tuberkulosis (TBC) di SMAN 1 Bojonegoro

Posted by SMA Negeri 1 Bojonegoro on Senin, 06 Januari 2025


Bojonegoro, Senin 06 Januari 2025 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan pencegahan Tuberkulosis (TBC), Dinas Kesehatan Bojonegoro bekerjasama dengan SMAN 1 Bojonegoro menggelar sosialisasi tentang informasi dasar tentang Tuberkulosis (TBC) kepada seluruh siswa kelas 10. Acara ini berlangsung di halaman aula belakang sekolah SMAN 1 Bojonegoro.

Sosialisasi ini dipaparkan langsung oleh beliau bapak dr. Teguh Sulistyono, seorang dokter ahli dari Dinas Kesehatan Bojonegoro. Dalam paparannya, bapak dr. Teguh memberikan penjelasan komprehensif tentang berbagai aspek terkait Tuberkulosis (TBC), mulai dari situasi TBC di Kabupaten Bojonegoro hingga langkah-langkah pencegahan penyakit tersebut.

Adapun materi yang disampaikan mencakup:
  1. Situasi TBC di Kabupaten Bojonegoro – dr. Teguh memaparkan data dan statistik terkini, serta upaya pemerintah dalam mengatasi kasus TBC di daerah ini.
  2. Apa Itu Penyakit TBC? – Penjelasan mengenai definisi dan penyebab utama penyakit TBC.
  3. TBC Sebagai Penyakit Menular – Cara penularan TBC, terutama melalui udara saat penderita batuk atau bersin.
  4. Dampak TBC yang Tidak Diobati – Risiko komplikasi serius dan potensi kematian jika TBC tidak ditangani dengan baik.
  5. Gejala TBC – Seperti batuk berkepanjangan, demam, keringat malam, dan penurunan berat badan.
  6. Penemuan Penderita TBC – Pentingnya deteksi dini melalui pemeriksaan medis.
  7. Penanganan Kontak dengan Pasien TBC – Tindakan preventif bagi individu yang berkontak dengan penderita.
  8. Perjalanan Alamiah Infeksi TBC – Dari infeksi awal hingga berkembang menjadi penyakit aktif.
  9. Konsep Infeksi dan Sakit – Perbedaan antara infeksi laten dan TBC aktif.
  10. Pengobatan TBC – Prosedur pengobatan yang harus dijalani selama minimal enam bulan.
  11. Pencegahan TBC – Termasuk vaksinasi BCG, menjaga pola hidup sehat, dan sirkulasi udara yang baik.
  12. Etika Menerapkan Batuk – Cara menutup mulut saat batuk untuk mencegah penyebaran penyakit.
Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan ini, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber bapak dr. Teguh terkait pencegahan dan pengobatan TBC. 


Kepala SMAN 1 Bojonegoro, beliau ibu Dra. Wiwik Widowati, M.Pd, menyampaikan apresiasinya atas kerjasama yang baik dengan Dinas Kesehatan Bojonegoro dalam memberikan edukasi yang bermanfaat bagi siswa.

"Kegiatan ini sangat penting untuk menanamkan kesadaran sejak dini tentang bahaya TBC dan cara mencegahnya. Kami berharap siswa dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing," tutur beliau.

Dinas Kesehatan Bojonegoro berharap sosialisasi ini sebagai salah satu langkah upaya untuk mampu menurunkan stigma terhadap penderita TBC dan meningkatkan deteksi dini di masyarakat.

Selesai kegiatan sosialisasi, dilanjutkan dengan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis bagi bapak dan ibu guru SMAN 1 Bojonegoro. Kegiatan ini berlangsung di aula belakang sekolah mendapat sambutan positif dari para guru.

Pemeriksaan kesehatan ini meliputi beberapa tes penting, seperti:
  1. Tes Gula Darah – Untuk mendeteksi kadar gula darah dan mencegah risiko diabetes.
  2. Tes Kolesterol – Untuk mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh, sebagai langkah pencegahan penyakit kardiovaskular.
  3. Tes Asam Urat – Untuk memantau kadar asam urat dan mencegah gangguan kesehatan seperti nyeri sendi atau gout.
  4. Pengukuran Tekanan Darah – Untuk mendeteksi hipertensi atau tekanan darah rendah.



SHARE :
CB Blogger
 
Copyright © 2024 SMA Negeri 1 Bojonegoro. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating Website and CB Blogger