Kamis, 2 Januari 2025. Pada hari pertama masuk sekolah semester genap tahun pelajaran 2024/2025, sebelum pelaksanaan pembelajaran dimulai suasana di lingkungan sekolah tampak penuh semangat. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Bojonegoro beliau ibu Dra Wiwik Widowati, M.Pd memimpin briefing pagi bersama seluruh dewan guru dan staf tata usaha. Pertemuan ini bertujuan untuk menyampaikan informasi penting dan melakukan sosialisasi terkait kebijakan terbaru dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI.
Dalam briefing tersebut, Kepala Sekolah memperkenalkan program baru yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, yaitu Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Program ini bertujuan untuk membentuk karakter dan kebiasaan positif siswa sejak dini. Adapun tujuh kebiasaan yang ditekankan dalam gerakan ini meliputi:
- Bangun pagi: Mengawali hari dengan semangat.
- 2. Beribadah: Menjaga hubungan spiritual sesuai keyakinan masing-masing.
- Berolahraga: Menjaga kebugaran tubuh secara rutin.
- Makan sehat dan bergizi: Memastikan asupan nutrisi yang seimbang.
- Gemar belajar: Menumbuhkan semangat belajar di sekolah maupun di rumah.
- Bermasyarakat: Aktif berinteraksi secara positif dengan lingkungan sekitar.
- Tidur cepat: Mendukung kesehatan fisik dan mental melalui istirahat yang cukup.
Selain itu, Kepala Sekolah juga menekankan pentingnya persiapan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2025. Dalam kesempatan ini, Bidang kurikulum, guru Bimbingan Konseling (BK), dan wali kelas 12 diminta untuk berkolaborasi dalam memberikan layanan terbaik kepada siswa kelas 12 dan orang tua/ wali siswa.
“Kita tidak hanya mendampingi siswa dalam aspek akademik, tetapi juga memberikan konseling yang mendalam kepada siswa dan orang tua. Hal ini penting untuk membantu mereka memahami pilihan studi, jalur seleksi, serta strategi yang tepat dalam menghadapi SNPMB 2025 utamanya jalur Jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) menggunakan pendekatan penelusuran prestasi akademik melalui nilai rapor serta mempertimbangkan prestasi akademik dan non-akademik lainnya.,” tutur beliau ibu Dra Wiwik Widowati, M.Pd selaku Kepala Sekolah dalam sambutannya.
Guru BK akan berperan dalam memberikan konseling personal kepada siswa terkait potensi, minat, dan bakat mereka. Sementara itu, wali kelas akan membantu menjembatani komunikasi antara sekolah dan orang tua untuk memastikan seluruh informasi mengenai SNPMB tersampaikan dengan jelas.
Dengan adanya sinergi ini, diharapkan siswa kelas 12 tidak hanya siap secara akademik tetapi juga secara mental dan emosional dalam menghadapi seleksi nasional. Kepala Sekolah menutup briefing dengan harapan agar semester genap ini menjadi momen peningkatan prestasi bagi seluruh elemen sekolah.
Setelah briefing selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pembelajaran aktif di kelas. Bapak/Ibu Guru kembali ke ruang kelas masing-masing untuk memulai proses belajar mengajar dengan semangat baru. Bapak/Ibu Guru bisa menerapkan metode pembelajaran interaktif yang melibatkan diskusi, kerja kelompok, dan aktivitas praktis untuk memotivasi siswa.
“Pembelajaran di semester genap ini harus lebih dinamis dan berpusat pada siswa. Mari kita wujudkan suasana belajar yang menyenangkan agar siswa dapat mengembangkan potensinya secara maksimal,” pesan beliau sebelum briefing pagi ditutup.
Hari pertama di semester genap ini menjadi awal yang baik untuk SMAN 1 Bojonegoro mencapai tujuan pendidikan yang lebih tinggi, baik dalam pembentukan karakter siswa melalui Gerakan Tujuh Kebiasaan maupun keberhasilan akademik siswa kelas 12 dalam SNPMB 2025.
