Bojonegoro – SMAN 1 Bojonegoro siang hari ini menggelar sosialisasi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 bertempat di aula pertemuan lantai 2 sekolah, Jumat (7/2/2025). Acara sosialisasi ini dihadiri oleh 116 orang tua siswa kelas XII yang masuk dalam peringkat eligible, dengan Ibu Dra. Wiwik Widowati, M.Pd selaku kepala sekolah sebagai narasumber utama didampingi Wakasek Bidang Kurikulum, Wakasek Bidang Humas dan Guru BK.
Dalam sosialisasi tersebut, beliau Ibu Dra Wiwik Widowati, M.Pd menjelaskan secara rinci tahapan pelaksanaan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. Beliau menekankan pentingnya orang tua siswa harus paham dan memperhatikan terhadap jadwal SNBP 2025 yang telah ditetapkan, yaitu:
1. Pengumuman kuota sekolah: 28 Desember 2024
2. Pengisian PDSS: 6-31 Januari 2025
3. Pendaftaran SNBP oleh siswa: 4-18 Februari 2025
4. Seleksi SNBP: 19 Februari - 17 Maret 2025
5. Pengumuman hasil SNBP: 18 Maret 2025
Para orang tua siswa tampak antusias mengikuti kegiatan sosialisasi ini, terlihat banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada pihak sekolah. Sebagian besar pertanyaan berfokus pada strategi pemilihan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Program Studi (Prodi) yang sesuai dengan potensi serta minat siswa.
Dalam sesi tanya jawab salah satu pertanyaan yang banyak diajukan oleh orang tua siswa adalah mengenai aturan pemilihan Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Mereka ingin memastikan apakah benar jika siswa memilih dua PTN, maka keduanya harus berada di Jawa Timur, sedangkan jika memilih PTN di luar Jawa Timur, hanya diperbolehkan satu pilihan.
Menanggapi hal ini, Kepala Sekolah SMAN 1 Bojonegoro, Ibu Dra. Wiwik Widowati, M.Pd., menjelaskan bahwa kebijakan pemilihan PTN dalam SNBP memang memiliki aturan terkait domisili sekolah asal siswa. Dalam SNBP, umumnya terdapat ketentuan yang mengutamakan PTN dalam satu wilayah yang sama dengan sekolah siswa, dan jika memilih PTN di luar wilayah tersebut, maka hanya diperbolehkan memilih satu PTN.
Namun, untuk kepastian aturan ini dalam SNBP 2025, pihak sekolah menyarankan orang tua dan siswa untuk selalu mengikuti informasi resmi dari panitia SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru) agar tidak terjadi kesalahan dalam proses pendaftaran.
Sosialisasi ini semakin menegaskan pentingnya pemahaman yang baik mengenai proses seleksi agar siswa dapat mengambil keputusan yang tepat dalam menentukan PTN dan program studi yang sesuai dengan minat dan peluang mereka.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan orang tua dapat mendukung anak-anak mereka dalam menentukan pilihan yang tepat dan memahami mekanisme SNBP 2025 secara lebih mendalam. Kepala sekolah juga menegaskan bahwa pihak sekolah siap memberikan pendampingan penuh kepada siswa dalam menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi ini.
